Ice Breakers bisa menjadi cara
yang efektif untuk memulai sesi pelatihan atau acara pembentukan tim.
Karena
sesi interaktif dan sering kali menyenangkan dijalankan sebelum acara utama,
sesi tersebut membantu orang-orang untuk saling mengenal dan memahami tujuan
acara tersebut.
Jika sesi seperti itu dirancang dengan baik dan difasilitasi
dengan baik, itu benar-benar dapat membantu memulai sesuatu dengan baik.
Dengan
mengenal satu sama lain, mengenal fasilitator, dan belajar tentang tujuan
acara, orang dapat menjadi lebih terlibat dalam proses dan berkontribusi lebih
efektif menuju hasil yang sukses.
Tapi pernahkah Anda menghadiri sebuah acara ketika sesi ice
breaker berjalan buruk? Sama seperti sesi yang hebat dapat memuluskan
jalan untuk acara yang hebat, sesi yang buruk bisa menjadi resep untuk bencana.
Sesi yang buruk paling baik hanya membuang-buang waktu, atau lebih buruk lagi
mempermalukan semua orang yang terlibat.
Sebagai seorang fasilitator, rahasia dari sesi ice
breaker yang sukses adalah membuatnya tetap sederhana: rancang sesi
dengan tujuan tertentu dalam pikiran dan pastikan bahwa sesi tersebut sesuai
dan nyaman untuk semua orang yang terlibat.
Artikel ini membantu Anda memikirkan tujuan sesi Anda, dan
kemudian menyarankan berbagai jenis ice breaker yang mungkin Anda
gunakan. Sebagai fasilitator, pastikan alasan Anda diingat dengan benar –
sebagai awal yang baik untuk acara yang hebat!
Kapan Menggunakan Ice Breaker
Seperti namanya, sesi ini dirancang untuk "memecahkan
kebekuan" di sebuah acara atau pertemuan. Teknik ini sering digunakan
ketika orang-orang yang biasanya tidak bekerja sama, atau mungkin tidak saling
mengenal sama sekali, bertemu untuk tujuan bersama yang spesifik.
Pertimbangkan untuk menggunakan Ice breaker
ketika:
- Peserta
berasal dari latar belakang yang berbeda.
- Orang-orang
perlu terikat dengan cepat untuk bekerja menuju tujuan bersama.
- Tim
Anda baru terbentuk.
- Topik
yang Anda diskusikan adalah topik baru atau asing bagi banyak orang yang
terlibat.
- Sebagai
fasilitator, Anda perlu mengenal peserta dan membuat mereka lebih mengenal
Anda.
Jadi Apa itu
"Es"?
Saat merancang pemecah es
Anda, pikirkan tentang "es" yang perlu dipecahkan.
Jika Anda menyatukan
orang-orang yang berpikiran sama, "es" mungkin hanya mencerminkan
fakta bahwa orang-orang belum pernah bertemu.
Jika Anda mengumpulkan
orang-orang dari tingkat dan tingkat yang berbeda dalam organisasi Anda untuk
diskusi terbuka, "es" mungkin berasal dari perbedaan status di antara
peserta.
Jika Anda menyatukan
orang-orang dari latar belakang, budaya, dan pandangan yang berbeda untuk
bekerja di dalam komunitas Anda, maka "es" mungkin datang dari
persepsi orang satu sama lain.
Anda harus menangani
perbedaan ini secara sensitif. Hanya fokus pada apa yang penting untuk acara
Anda. (Ingat, Anda ingin memecahkan es untuk acara Anda, tidak mengungkap
seluruh gunung es, atau membawa perdamaian dunia!)
Dan saat Anda melanjutkan
untuk merancang dan memfasilitasi acara, yang terbaik adalah selalu berfokus
pada persamaan (bukan perbedaan), seperti minat bersama pada hasil acara.
ADS HERE !!!