Halo, teman-teman muda! Hari ini, mari kita renungkan tentang pepatah "cinta itu tidak buta". Memang, cinta memiliki kekuatan untuk membuat kita melihat kebaikan dan keindahan dalam orang lain tanpa memperhatikan kekurangan atau cacat mereka. Namun, dalam realitasnya, terkadang mata kita perlu dibuka untuk melihat hal-hal yang sebenarnya.
Dalam Alkitab, dalam 1 Korintus 13:4-7, kita diberikan deskripsi tentang sifat cinta yang sejati. Salah satunya adalah bahwa cinta "tidak bersifat iri hati atau menyombongkan diri; tidak sombong dan tidak bermusuhan; tidak mencari kepentingan sendiri; tidak gampang marah dan tidak menyimpan dendam". Itu berarti, cinta sejati melihat dengan jelas, tanpa mengabaikan realitas atau mengabaikan kebenaran.
Terlalu sering, kita mungkin menutup mata kita terhadap kebenaran tentang hubungan kita karena kita terlalu terpaku pada perasaan kita. Kita mungkin mengabaikan tanda-tanda peringatan atau meremehkan dampak negatif dari situasi tersebut hanya karena kita terikat emosional. Namun, pada akhirnya, menutup mata kita terhadap kebenaran hanya akan membawa penderitaan lebih lanjut.
Jadi, teman-teman muda, mari kita belajar untuk melihat dengan mata yang jernih dan hati yang terbuka dalam cinta. Mari kita tidak hanya terpaku pada perasaan kita, tetapi juga memperhatikan tanda-tanda kebenaran dalam hubungan kita. Dan jika kita menemukan bahwa cinta kita menyebabkan kita melihat dengan mata yang buta, beranilah membuka mata kita dan menghadapi kenyataan dengan keberanian dan kebijaksanaan.
Kita berdoa: Tuhan, tolonglah kami untuk melihat dengan mata yang jernih dan hati yang terbuka dalam cinta. Bantu kami untuk tidak menutup mata kami terhadap kebenaran, tetapi berani menghadapinya dengan keberanian dan kebijaksanaan. Amin.
ADS HERE !!!