Hai Sobat Muda!
Pernahkah kamu merasa terbelenggu oleh sesuatu? Mungkin aturan yang ketat, harapan orang lain, atau bahkan rasa takut dan kecemasan?
Nah, hari ini kita akan membahas tentang kebebasan yang kita miliki dalam Kristus. Tema kita berdasarkan Galatia 5:1 yang berbunyi, "Kristus telah memerdekakan kita supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan."
Ketika kita membaca ayat ini, apa yang terlintas dalam pikiranmu? Mungkin kamu berpikir, "Saya bukan budak, saya bebas." Tapi apakah kita benar-benar merasa bebas? Bebas dari tekanan, bebas dari rasa takut, bebas dari dosa? Inilah kebebasan yang ditawarkan oleh Kristus.
Kristus telah mati di kayu salib untuk membebaskan kita dari dosa dan hukuman. Dia telah membayar harga yang harus kita bayar. Karena itu, kita tidak perlu lagi hidup dalam rasa takut atau rasa bersalah. Kita bebas untuk hidup dalam kasih dan rahmat-Nya.
Namun, kebebasan ini bukan berarti kita bisa melakukan apa saja tanpa memikirkan akibatnya. Kebebasan dalam Kristus bukanlah kebebasan untuk berbuat dosa, tetapi kebebasan dari dosa. Kita bebas untuk memilih yang baik, untuk mencintai orang lain, untuk melayani Tuhan dengan segenap hati kita.
Jadi, Sobat Muda, ingatlah bahwa kita telah dimerdekakan oleh Kristus. Kita tidak perlu lagi hidup dalam belenggu dosa atau rasa takut. Kita bebas untuk hidup dalam kasih dan rahmat Tuhan. Jadi, mari kita gunakan kebebasan ini dengan bijaksana. Mari kita pilih untuk mencintai, untuk melayani, untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Karena itulah arti sejati dari kebebasan dalam Kristus.
Ingat, Sobat Muda, "Kristus telah memerdekakan kita supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan." (Galatia 5:1). Selamat merenung dan Tuhan Yesus memberkati!
ADS HERE !!!