Mendesain Ice
Breaker.
Kunci keberhasilan adalah
memastikan bahwa aktivitas tersebut secara khusus difokuskan untuk memenuhi
tujuan Anda dan sesuai dengan kelompok orang yang terlibat.
Setelah Anda menetapkan
apa "es" itu, langkah selanjutnya adalah mengklarifikasi tujuan khusus
untuk sesi Anda.
Misalnya, ketika bertemu
untuk memecahkan masalah di tempat kerja, tujuannya mungkin:
Untuk membangun
lingkungan kerja yang produktif untuk acara hari ini dengan partisipasi yang
baik dari semua orang yang terlibat, terlepas dari tingkat atau peran pekerjaan
mereka dalam organisasi.
Dengan tujuan yang jelas,
Anda dapat mulai merancang sesi. Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri tentang
bagaimana Anda akan memenuhi tujuan Anda. Sebagai contoh:
"Bagaimana orang
akan merasa nyaman dengan berkontribusi?
"Bagaimana Anda akan
membangun level playing field untuk orang-orang dengan level dan pekerjaan yang
berbeda?
"Bagaimana Anda akan
menciptakan tujuan yang sama?"
Pertanyaan-pertanyaan ini
dapat digunakan sebagai daftar periksa setelah Anda merancang sesi:
Apakah sesi ini akan
membantu orang merasa nyaman, membangun lapangan bermain yang setara, dan
sebagainya?
Sebagai pemeriksaan lebih
lanjut, Anda juga harus bertanya pada diri sendiri bagaimana kemungkinan reaksi
setiap orang terhadap sesi tersebut. Apakah peserta akan merasa nyaman? Akankah
mereka merasa sesi itu pantas dan bermanfaat?
Contoh
Ada banyak jenis ice
breaker, masing-masing cocok untuk berbagai jenis tujuan. Di sini kita
melihat beberapa jenis yang lebih populer dan bagaimana mereka dapat digunakan.
Pendahuluan
Ini digunakan untuk
memperkenalkan peserta satu sama lain dan untuk memfasilitasi percakapan di
antara mereka.
Fakta yang Sedikit
Diketahui: mintalah peserta untuk membagikan nama, departemen atau peran mereka
dalam organisasi, masa kerja, dan satu fakta yang sedikit diketahui tentang
diri mereka sendiri.
"Fakta yang sedikit
diketahui" ini menjadi elemen manusiawi yang dapat membantu memecah
perbedaan seperti kelas/status dalam interaksi di masa mendatang.
Benar atau Salah: minta
peserta Anda untuk memperkenalkan diri dan membuat tiga atau empat pernyataan
tentang diri mereka sendiri, salah satunya salah. Sekarang minta anggota
kelompok yang lain untuk memilih fakta mana yang salah.
Selain mengenal satu sama
lain sebagai individu, latihan ini membantu memulai interaksi dalam kelompok.
Wawancara: minta peserta
untuk berpasangan. Setiap orang kemudian mewawancarai pasangannya untuk waktu
yang ditentukan saat dipasangkan. Ketika kelompok berkumpul kembali, setiap
orang memperkenalkan orang yang diwawancarai kepada anggota kelompok lainnya.
Pemecah Masalah:
minta
peserta untuk bekerja dalam kelompok kecil. Buat skenario masalah sederhana
untuk mereka kerjakan dalam waktu singkat. Setelah kelompok menganalisis
masalah dan menyiapkan umpan balik mereka, mintalah setiap kelompok secara
bergantian mempresentasikan analisis dan solusi mereka kepada kelompok yang
lebih luas.
ADS HERE !!!